Senin, 30 November 2009

MAKNA KURBAN DALAM MASA BENCANA

Oleh M. Amirudin, SPd.I
disampaikan pada khutbah iedul adkha 10 Dzulhijjah 1430 H di Lapangan SMK Muhammadiyah sungai bahar


Arti Kurban
Kurban menurut bahasa berasal dari kata bahasa Arab : “ Qaraba”, “yaqrabu”, Qurban wa qurbanan wa qirbanan” yang artinya dekat. Menurut istlah, kurban berarti mendekatkan diri kepada Allah s.w.t., dengan mengerjakan sebagian perintah-Nya. Kurban dalam pengertian kita sehari-hari sebenarnya diambil dari kata udhhiyah yakni bentuk jama’ dari kata ”dhahiyyah” yaitu sembelihan pada waktu dhuha tanggal 10 sampai dengan 13 Dzulhijjah. Dari sinilah muncul istilah ”Idul Adha”. Dengan demikian yang dimaksud dengan kurban atau udhhiyah adalah penyembelihan hewan dengan tujuan beribadah kepada Allah pada hari raya Idul Adha dan tiga hari Tasyriq, yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Apa arti kurban bagi individu atau yang berkurban dan apa hikmah syariat kurban ini bagi umat manusia? Kurban adalah ritual atau ibadah yang sangat bermakna bagi penyucian jiwa individu dan kurban juga sekaligus sebagai sikap kepekaan sosial terhadap sesama.
Makna Kurban Dalam Konteks Kekinian
Allah s.w.t. memberikan banyak pelajaran kepada umat manusia melalui syariat kurban. Pertama, kurban itu untuk menguji apa dan siapa dan sebenarnya yang menjadi orientasi atau tujuan hidup manusia. Apakah harta seperti ujian bagi anak – anak Adam (Habil dan Qabil) atau kecintaan kepada anak ( ujian Ibrahim) dibanding dengan kecintaan kepada Allah? Kedua, kurban adalah ujian tentang ketulusan, keikhlasan, kesabaran menghadapi berbagai dinamika kehidupan, terutama perhatian dan kecintaannya kepada sesama manusia sebagai makhluk Allah. Tentu saja, bagi orang-orang mukmin menyikapi firman-firman Allah tersebut tidak ada kata lain kecuali ” Sami’na wa atha’na”. Artinya iya, Allah lebih aku cintai ketimbang harta dan anak-anak kami. Begitu juga sikap orang mukmin, selalu peka terhadap penderitaan sesama mukmin dan juga kepada sesama umat manusia. Rasa kemanusian bagi orang mukmin ini berpangkal pada pengajaran Rasulullah SAW bahwa daging kurban itu dibagi dan didistribusikan menjadi tiga kategori. Satu bagian untuk keluarga yang berkurban, satu bagian untuk tetangga dan teman, dan satu bagian lagi untuk orang-orang miskin baik yang meminta-minta maupun yang tidak meminta-minta. Solidaritas Islam ini tidak hanya untuk orang-orang miskin dari kalangan muslim, tetapi juga untuk non muslim. Abu Daud dan Tirmidzi meriwayatkan sebuah hadis dari Abdullah bin Amr bin Ash, bahwa keluarganya sedang menyembelih seekor domba. Tatkala daging domba sudah diserahkan kepadanya, maka ia bertanya, ” Apakah kalian sudah memberikan dagingnya kepada tetangga kita yang Yahudi? Aku pernah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: ” Jibril senantiasa berwasiat kepadaku tentang tetangga, hingga aku mengira dia akan menjadikannya sebagai ahli waris.

Sabtu, 06 Juni 2009

FOTO 23-26 aPRIL 2009 di Jakarta


INI ADALAH TEMAN TEMAN MAHASISWA KU YANG SANGAT AKU BANGGAKAN SEBAGAI PENERUS GENERASI TARBIYAH TERUTAMA JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Jumat, 27 Maret 2009

Kegiatanku

Para Pemirsa yang berbahagia... salah satu kegiatanku adalah tampak dalam foto dibawah ini lihatlah...




kegiatan diatas adalah kegiatan seni beladiri tapaksuci, Tapak suci merupakan salah satu kegiatan olahraga yang memfokuskan pada seni beladiri


bersambung...


Minggu, 22 Maret 2009

maafkan orang maka kamu sehat

jika kita ingin sehat maka jaga kesehatan dan jangan marah serta maafkan orang yang pernah berbuat salah pada kita

Sabtu, 21 Maret 2009

senyumlah

setiap manusia sudah dibekali dua bibir yang indah. akan tetapi banyak manusia tidak tahu untuk apa bibir itu, alih alih hanya digunakan untuk yang tidak bermanfaat ( gosip, ngota, marah-marah, selalu menyalahkan orang lain, dan liya-liyane..., dalam hal ini penulis ingin memberikan solusi agar kedua bibir yang telah diberikan oleh Allah SWT. itu bermanfaat yaitu gunakanlah untuk tersenyum, tersenyum dan tersenyum, karena walaupun bagaimanapun sejelek jeleknya monyet kalau sedang tersenyum sama kita pasti menarik . apalagi manusia kalau lagi tersenyum pasti menarik, Nabi Muhammad SAW. pernah menyampaikan bahwa " apabila kita tersenyum kepada orang lain sudah termasuk sedekah " oleh karena itu marilah kawan-kawan senyum dong...! nah maniskan ...
bersambung...!

Semua bermula dari cara berfikir I

Apabila kita sedang berjalan dikerumunan orang, kemudian tiba - tiba kita tertabrak orang lain, kemudian kita langsung marah kepada orang yang menabrak kita , apa yang kira - kira terjadi ...
dipastikan ada pertengkaran yang lebih besar dari pada masalah tertabrak itu sendiri.
akan tetapi itu tidak akan terjadi bila kita berfikir apa yang menyebabkan kita tertabrak ? benarkah orang lain pasti salah ? benarkah kita selalu benar ?... Jika hal ini belum ada yang jelas maka yang harus kita lakukan adalah kita harus mengawali meminta maaf, karena meminta maaf itu sesungguhnya tidak menjadikan kita bersalah, dengan pola pikir ini mungkin diharapkan akan terjadi hubungan yang baik antara yang menabrak kita atau kita sendiri

Sabtu, 17 Januari 2009

Arti sebuah nama

ada yang mengatakan bahwa apalah arti sebuah nama ?..
ada juga yang mengatakan bahwa segala sesuatu berawal dari nama?..
dari kedua pendapat tersebut maka ada dua arus yang berlawanan. Kemudian bagaimana penulis memaknai arti sebuah nama ?...
Dalam hal ini penulis berpendapat bahwa sebuah nama merupakan suatu identitas yang biasanya melekat pada siempunya nama. disamping itu kalau mengambil penjelasan islam (dalam hal ini dari Nabi Muhammad SAW) Bahwa nama merupakan sebuah do'a, jadi kalau orang tua memberikan nama kepada anaknya kemudian dia memanggil anaknya maka disitu ada sebuah do'a yang diberikan yaitu mengenai nama itu sendiri.
contoh : nama saya khan Amir jadi jika orang tua saya memanggil Ami..r.. maka itu artinya orang tua saya mendoakan agar saya menjadi seorang pemimpin, ( karena arti amir adalah Pemimpin )

Kelahiranku

Pada hari Minggu selepas tengah malam, tepatnya adalah minggu kliwon di Tegal ( lebih lengkapnya Dusun Pengasinan Desa Maribaya Kec. Kramat Kabupaten Tegal , Jawa tengah Lahirlah bayi mungil lucu dan kuat dengan berat 3,25 Kg di muka bumi ini dengan selamat.